rahmadani.net – Telkom mengeluarkan bantahan keras terkait laporan yang dirilis oleh Citizen Lab dari Universitas Toronto, Kanada. BUMN telekomunikasi ini tak terima telah dituduh memata-matai aktivitas dan konten pelanggannya di Indonesia.
“Telkom tidak mempunyai server untuk melakukan monitoring atau memata-matai pelanggan seperti yang ditulis artikel itu,” bantah Head of Corporate Communication Affair Telkom Selamet Riyadi, kepada detikINET, Senin (18/3/2013).
Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis Citizen Lab, University Toronto dalam materi artikel berjudul ‘You Only Click Twice: FinFisher’s Global Proliferation’ telah ditemukan server komando dan kontrol untuk backdoors FinSpy, salah satunya di server Telkom. Continue reading